Musik adalah suatu hal yang sudah menjadi bagian dari hidup kita. Musik dapat mempengaruhi kehidupan kita, dengan musik kita dapat mengekspresikan diri kita, dengan musik kita dapat merasakan kebahagiaan, kesedihan, bahkan dengan mendengarkan musik dapat menghadirkan suatu ingatan yang pernah kita alami. Ada beberapa komponen dalam musik yang dapat mempengaruhi tubuh kita, diantaranya adalah getaran atau frekuensi. Frekuensi yang berubah-ubah dari sebuah musik inilah yang merangsang sel-sel dalam otak kita, sehingga otak kita meresponnya dengan suatu rasa/perasaan tertentu. Bahkan frekuensi yang dihasilkan dari musik tertentu dapat memanggl suatu ingatan ( memory ) dalam otak kita.
Seorang wanita yang sedang hamil, musik menjadi suatu terapi yang sangat baik untuk membantu proses perkembangan bayi dalam janinnya. Seorang bayi yang masih berada dalam kandungan ibunya pun sudah mendengar suatu suara, yaitu detak jantung sang ibu. Pada usia kandungan sudah mencapai dua bulan, janin mengalami perkembangan yang sangat pesat, diantaranya adalah kemampuan pendengaran.Kehamilan biasanya berpengaruh bagi sistem metabolisme ibu dan janinnya.
Bayi yang sering didengarkan musik klasik yang tenang biasanya akan tumbuh menjadi anak yang tenang dan lebih mudah untuk tidur nyenyak, hal itu disebabkan karena frekuensi yang dihasilkan dari musik klasik mampu merangsang sel otak kita kearah yang lebih tenang. Musik akan menyeimbangkan IQ dan EQ sang janin. Keseimbangna ini terliht pada fungsi otak kiri dan kanan, dimana otak kiri manusia berkaitan dengan kemampuan berbicara, mengingat, berfikir secara sistematis, mengendalikan emosi, bekerja, menganalisa secara logika serta daya ingat seseorang. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan perkembangan artistic/kreatif, perasaan, emosi, irama musik, imajinasi, lamunan, berpikir secara global dan intuitif, improvisasi, kegiatan terbuka, kemampuan bersosialisasi serta perkembangan kepribadian seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar